Dalam waktu kurang dari 2 hari selesai deh ku baca. Ga perlu ku review ya? cara penulisannya mengingatkanku sama Dunia Sophie, novel tentang filsafat itu loh. Nah di novel ini juga gitu, tokoh-tokohnya saling berdiskusi tentang toleransi. Jadi perasaanku, serasa membaca artikel daripada membaca novel/cerita. Dan kabarnya novel ini juga akan difilmkan. ternyata isu-isu tentang toleransi belakangan ini semakin rame aja ya?
Efek dari membaca novel ini adalah, aku jadi kepengen baca novel lain, yang disebut-sebut sama tokohnya, yaitu My Name Is Red, karya novelis Turki, Orhan Pamuk (telat ya? hehe... biarin aja lah, better late than never). Kayaknya seru nih novel, ku cari2 free ebooknya (sukanya yang gratisan :p), dapet deh disini
Asiiikk!! Baca yukk!
ebook gratis, versi bahasa indonesia |
No comments:
Post a Comment