13 July 2012

*Mikir!¿?¡

Lagi browsing2, nemu web
Slogannya gini:
"Thinking Teachers Teaching Thinkers" :)

Ps:
1. timnas sepakbola U22 kalah 1-5 dari Jepang, pdhl baru babak kualifikasi loh, AFF 2013 :'(
2. Quick count pilkada DKI, JokoWi unggul dari Foke, mematahkan ramalan lembaga survei :) *gapenting
3. Spiderman vs Batman ??
(*makin malam makin ngaco, bobo aja deh, besok sekolah)

goodnite! It's friday!
Next week we will have been in Ramadhan, inshaAllah. Are you ready?
(maksudnya, pekan depan kita sudah memasuki bulan ramadan. Bener ga? Ada ga tenses yang kayak gitu? Ada kan? Future perfect tense? *udah lupa!)


10 July 2012

Bahasa Positif

Sebelum ini aku pernah posting tulisan, bahwa aku bukan ahli bahasa (linguist), dan sebagai anak komunikasi (pernah kuliah jurusan komunikasi) taunya bahasa itu adalah alat/media komunikasi untuk menyampaikan pesan, supaya yang diajak ngomong ngerti.
Dan sampai sekarang aku juga belum berminat jadi linguist, ribet dah, ntar malah ga bisa ngomong.
Tapi....., setelah di 'brainstorming' selama 4hari, jadi mikir, kesalahan berbahasa bisa berakibat fatal, terutama pada anak2, yang otaknya masih berkembang.
Katanya sih otak manusia ketika lahir itu terdiri dari 150 milyar sel yang belum terhubung. nah tugas guru (ortu, guru di sekolah, orang dewasa di sekitarnya) adalah memberikan stimulus positif sebanyak-banyaknya. Hati-hati dengan stimulus negatif. Stimulus, positif atau negatif, yang berulang akan membuat myelin semakin menebal, dan tidak bisa dihapus. Dan ngerinya lagi, katanya 1x bentakan akan membunuh 1500 sel otak.

Ok, sekarang saatnya berbagi cerita, silahkan dibaca, semoga paham maksudnya. Aku juga masih belajar berbahasa positif ;)

1). Ada anak suka mukulin temannya di sekolah, padahal di sekolah diajari sayangi teman. Kemudian dipanggillah ortunya ke sekolah untuk mengetahui kondisi anak di rumah, dan terungkaplah cerita bahwa ibunya suatu ketika pernah khilaf, memukul si anak. Setelah mukul si anak, ibunya sadar itu salah, dan berkata si ibu,"maafkan ibu ya Nak, telah memukul kamu, itu karena ibu sayang sama kamu" (apa persepsi si anak??)

2). Ada anak jatuh, menangis. Lalu si ibu (eh gantian ah, si bapak), si bapak ngomong gini,"yah jatuh gitu aja nangis, ayo berdiri lagi!". Besoknya si anak jatuh lagi, ga nangis dipuji gini,"hebat nak, kamu ga nangis!" (apa persepsi si anak??)

3). Sekarang cerita tentang guru ya di sekolah. Ada anak perempuan berangkat sekolah rambutnya dikuncir 2, dikasi pita warna-warni, lucu deh. Sampai di sekolah diejek dan diketawain temannya, nangis deh :'(
bu guru datang menenangkan, dan biasanya kan ngomong gini ke yang ngejek,"sayangi teman, dikuncir 2 dengan pita warna-warni kan bagus ya?", ehh yang nangis ngomong gini,"aku juga ga suka dikuncir seperti ini bu guru, tapi bundaku yang menguncirkan dan dikasi pita ini" (apa persepsi Anda??)

04 July 2012

Repot Rapotan

Rapot, Raport, Report, Laporan, ......
Apapun lah sebutannya, telah membuat sebagian besar guru repot, khususnya guru-guru yang males, yang kebiasaan waktu kuliahnya kalo buat tugas/ belajar mau ujian pake sistem "sks = sistem kebut semalem".
Bener apa bener??
Yang bener ngacung! :p

Sudah hampir 2 minggu murid2ku libur kenaikan kelas, setelah terima raport, tepatnya 22 Juni lalu.
Kalo seandainya guru2 terima raport juga, kira-kira hasil belajarku selama setahun mengajar akan seperti ini (menilai diri sendiri he..he..)
1. Hafal sebagian (awalnya aja) surat Annaba, Annaziat, Abasa, Attakwir, AlMuthoffifin, AlMudatsir, Al Alaq, AlKahfi.
2. Hafal 2 doa belajar, 2 dzikir pagi, ayat kursi, doa tutup majelis, doa keluar rumah, doa naik kendaraan, doa masuk dan keluar kmr mandi, doa sebelum dan setelah makan, doa sebelum dan bangun tidur, dll.
3. Hafal hadits persaudaraan islam, hadits sabar, berkata baik atau diam, larangan marah, malu.
4. Lebih memahami konsep puluhan satuan (matematika)
5. Surprise ketika baca "flatland", artikel tentang bangun datar (tidak lagi setuju dengan "seeing is believing". Mengapa?? *Ntar deh kalo ga males ku tulis dalam postingan sendiri, okay?.... ;) )
6. Di semester genap, berani menerima tanggungjawab (lebih tepatnya nekat) menjadi guru bahasa inggris yang harus berbicara bahasa inggris selama mengajar di kelas. Padahal aku sudah bilang gini: "saya kalo ngomong bahasa inggris masih mikir", dan dijawab gini: "kalo ngomong memang harus mikir" toeeng!! jawaban yang sangat mengena buatku yang kalo ngomong masih suka ngasal, ngomong dulu mikir belakangan :D
7. Senang jadi guru art & creativity. Jadi tau adonan buat playdough, jadi bisa origami dan pengen banget belajar tentang kirigami/ papercutting.
8. Mengikuti berbagai seminar tentang pendidikan dan pengasuhan anak. Dan tersingkaplah "dosa-dosa" guru (ortu di rumah, guru di sekolah, dan orang dewasa di sekitar anak) terhadap anak.
9. Belajar buat lesson plan (yang sampe sekarang masih aja bingung)
10. (yang ini termasuk prestasi ga ya?? :p) Berhasil menjual 2 ponsel ke rekan sesama guru :D *menemukan bakat lain dalam diriku ha..ha.., tapi ga berminat jd penjual ponsel loh.

Ok, sementara 10 aja cukup. Posting berikutnya pengen cerita tentang: "Bahasa Positif"
(efek 4 hari ikut pelatihan guru tentang metode sentra/BCCT, sepertinya penting untuk di-share)
Semoga ga males nulis.