28 January 2011

Harga (tiket) Jogja dalam Rupiah

Tanggal 24 Februari 2011 ada pilkada walikota Balikpapan. Isunya sih akan ada libur lokal se-Balikpapan. Lumayan kan kali aja suamiku bisa cuti, bisa mudik bareng deh, dan kali aja tiketnya ga mahal, kan bukan libur nasional. Sekalian mau perpanjang SIM yang akan expired bulan maret :)

Iseng ngecek harga tiket Bpp-Jog, berhubung Mandala air sedang berhenti beroperasi, ku buka websitenya Lion Air. Gilee!! masa harga promosi 580rb?? Total PP 1 orang 1.180.600 IDR


Bandingkan dengan Air asia, maskapai Malaysia yang tiketnya relatif murah juga, kan sekarang ada penerbangan dari Balikpapan, sayangnya rutenya cuma ke Kuala lumpur.
Eh ada promo, murah banget cuma 68rb IDR, beneran nih! Baliknya dari KL-Bpp juga ga mahal2 banget, 400rb an aja. PP untuk 2 orang cuma 1.164.000 IDR


Udah gitu perhatiin deh, masa dari airport Balikpapan ga kena charge&fee, giliran dari KL charge&fee nya 150rb. Bagus lah, biar orang Indonesia pada liburan ke Malaysia aja murah *sinis*, biar aja pariwisata indonesia ga maju2 :((
Tapi tetap aja banyak turis ke Jogja, biarpun mahal harga tiketnya, sampe UFO aja tertarik ke Jogja, tuh ada Crop Circle di Berbah ;)).

Eh ada lagi nih, pas aku mau tau 1 IDR (rupiah) berapa MYR (ringgit Malaysia), aku cek di xe.com , eh IDR ga ada di tampilan awal universal currency converter, jadi harus klik dulu "more currencies available". Ihh.. aneh, bete, dan agak heran gitu, masa sih Rupiah yang dipake oleh 250juta an orang di Indonesia, negara dengan penduduk terbesar ke-4 di dunia ga ada? Thailand, Malaysia, Singapur, Filipina aja ada *ngiri*
Kenapa ini? Ada apa??

Salam

Abdullah ibn Umar ibn Al-Khattab, the son of Umar ibn Al-Khattab (radiAllahu anhu) loved conveying salam (peace) to people.
He had seen the Beloved Prophet saying salam to eveybody, young and old, rich or poor. he said salam even to children playing in the way.
Abdullah loved the prophet (salAllahu alayhi wasalam) very much, and loved to do exactly what the blessed Prophet did himself. So he also conveyed his salaams to everyone he met.

One day, Abdullah began going to the market everyday, around all the different bazaars, where other Muslims were selling different things. But even though Abdullah ibn Al-Khattab was going every day, he wasn’t buying anything. What was he doing, going to the market every day?
Abdullah was conveying his salaams! He greeted the shopkeepers, and the men in the street. He greeted people sitting down, and people standing. He greeted any person he met, high and low.

Someone noticed this too, and asked Abdullah why he would go to the market everyday, but not buy anything, “You come daily to the bazaar without fail, but you never buy, sell, or bargain anything. You don’t wander in and around in the shops, or idly chat with shopkeepers. Instead, you always pass by the bazaar and go away again, without stopping anywhere. Why do you do this? ”
“I come to the bazaar to offer salaam to the people!,” replied Abdullah, “Not for shopping.”

When you are greeted with a greeting, you greet with one better than it, or return it (QS 4: 86)
The riding person should greet the walking one, and the walking person should greet the sitting one, and the small group greets the bigger group, and the young greet the old (Sahih al-Bukhari)
 
Sumber dari sini  tapi sudah ku simpan di komputer, pas ku coba mau buka lagi, ada tulisan: "Reported attack page", maksudnya apa ya?

Row Your Boat

Pagi tadi cari info tentang Kapal, jenis-jenis kapal dan fungsinya. Biar dapet banyak info, nyarinya pake english keyword: Boat.
Apa sih pentingnya cari info tentang Kapal buatku? Mau tau? Begini loh, besok senin, 31 Januari 2011, aku ada tugas micro teaching tentang Jenis Kapal dan Fungsinya, buat anak-anak kelas 3 SD.
Dan (bukan sengaja ku sambung-sambungin loh, emang pas aja) tanggal 4-6 Februari 2011 ada lomba dayung perahu naga internasional (International Dragon Boat Racing) dalam rangka Ulang Tahun kota Balikpapan ke-114. tahun lalu aku nonton loh :)

Eh, bukannya fokus pada pencarian jenis dan fungsi kapal, malah nyasar ke lirik lagu Row Your Boat
ternyata, lirik lagu yang sederhana itu (nursery rhyme, lagu anak-anak) bisa dimaknai dalem banget.
beda ya sama "lagu-lagu sekarang", ber(juta)kata-kata tanpa makna ;)

Nyoba edit foto, ditambahin tulisan dan gambar2, hehe.. :)
Oia, hari ini jumat.
friday's story nya apa ya? aku belum nulis cerpen nih, copas aja ya? heheh.. maap!

21 January 2011

Polyglot dan Komunikasi

Ada yang tau apa itu Polyglot? Klik aja, dan liat penjelasannya :)
kurang lebih maksudnya adalah orang yang bisa macam-macam bahasa.

Aku termasuk polyglot ga ya?
Aku nih orang Indonesia, tentu saja bisa ngomong bahasa Indonesia, walaupun mungkin ga bener2 banget, malah banyakan ngawurnya. Waktu sekolah dulu pernah diajarin bahasa Sunda, Inggris, Perancis, Jerman. pernah diajarin nulis aksara arab dan arab melayu. Pas kuliah di Jogja tentu saja ketemu orang yang berbahasa Jawa, ngerti lah dikit-dikit. Pernah tinggal di Prabumulih (Sumsel) dan dengerin orang berbicara bahasa Palembang (banyak ga ngertinya), belum sempat bisa, pindah ke Balikpapan, ketemu orang pake bahasa Banjar. Sodara-sodara dari Mama (Ibuku), banyak yang berbahasa Belanda dan/atau Manado. Punya banyak temen (dan tentu saja sopir metromini di Jakarta :D ) orang Batak. Lalu sekarang ini lagi tertarik belajar bahasa Jepang dan Arab. Tapi dari semua bahasa yang ku sebut itu, nampaknya tak satupun yang bener-bener ku kuasai, secara BAIK dan BENAR.

Seorang linguist (ahli bahasa) tentu saja harus menguasainya secara baik dan benar. Tapi sebagai anak (lulusan/alumni) komunikasi, dimana bahasa itu adalah sebagai alat/media komunikasi, maka yang terpenting adalah bagaimana pesan (maksud/omongan) yang kita sampaikan bisa dimengerti oleh yang kita ajak ngomong.
Bahasa itu tidak hanya terbatas pada bahasa verbal (kata-kata), tapi ada juga bahasa non verbal (gerak tubuh, intonasi suara, dsb), bahkan diam pun termasuk bahasa non verbal.

Maka penting bagi anak komunikasi untuk mengetahui ilmu psikologi dan budaya/adat istiadat orang/masyarakat yang diajak ngomong (istilahnya "komunikan"). dan juga penting untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam berkomunikasi (Noise), antara lain perbedaan bahasa dan budaya itu, terus prasangka dan stereotipe. dan yang paling ku ingat bahwa tiap orang itu memiliki  field of experience (pengalaman) dan frame of reference (pengetahuan/informasi) yang berbeda.

Jadi kalo mau sukses berkomunikasi, minimalisasikan dulu noise-nya, lalu ......

Belajar (Bahasa) Yukk!!! :))

The Triple Filter Test

One day an acquaintance met the great scholar and said, "Do you know what I just heard about your friend?"
"Hold on a minute," the scholar replied. "Before telling me anything I'd like you to pass a little test. It's called the Triple Filter Test."
"Triple filter?"
"That's right," the scholar continued. "Before you talk to me about my friend it might be a good idea to take a moment and filter what you're going to say.
That's why I call it the triple filter test.
The first filter is Truth. Have you made absolutely sure that what you are about to tell me is true?"
"No," the man said, "actually I just heard about it and.."
"All right," said the scholar. "So you don't really know if it's true or not.
Now let's try the second filter, the filter of goodness. Is what you are about to tell me about my friend something good?"
"No, on the contrary..."
"So," the scholar continued, "you want to tell me something bad about him, but you're not certain it's true. You may still pass the test though, because there's one filter left: the filter of usefulness.
Is what you want to tell me about my friend going to be useful to me?"
"No, not really."
"Well," concluded the scholar, "if what you want to tell me is neither true nor good nor even useful, why tell it to me at all?"

taken from here

Friday's Story

Menimbang,
Terinspirasi dari seorang teman yang minta tolong cariin cerita pendek (short story) buat bahan tausiyah, dan karena keinginanku mau nulis cerpen (whoaaa, jadi inget!! :p).
Dan melihat dari kemampuan (dan kemauan) diri ini yang belum bisa konsisten nulis/posting di blog setiap hari,

Memutuskan,
Setiap hari jumat (kalo pas aku nge blog), akan ku posting 1 cerpen, bisa tulisan ku sendiri (kalo ada) ataupun copas hehe...;)

Mohon doanya supaya niatku ini dapat terlaksana dengan baik, ga pake males :p
Dan semoga cerita yang ku post bisa bermanfaat, setidaknya buatku sendiri :))

Happy Friday!! Happy Reading!

18 January 2011

Borneo Life

Sabtu lalu aku jalan-jalan ke Penangkaran Buaya. Terletak di daerah Teritip, Balikpapan, sekitar 25 km dari pusat kota searah dengan pantai Manggar dan pantai Lamaru. sempat kelewatan karena papan nama di pinggir jalan itu tertulis Taman Wisata Satwa & Budaya "Borneo Life", di karcis masuknya juga tertulis seperti itu, walaupun kenyataannya karcis seharga 10ribu per orang itu untuk masuk ke penangkaran (kandang) buaya.
Kalo cuma mau liat buaya dari luar sih gratis. tapi yang membuat tempat ini menarik untuk dikunjungi adalah suasana horor masuk kandang buaya (buat yang baru pertama dan agak penakut kayak aku). kandangnya itu disekat tembok sekitar 1 meter, di atasnya pagar kawat sekitar 1 meter juga. kanan kiri kandang, tempat orang lewat cuma sekitar 1,5 meter. Untung aja buaya-buaya itu pada anteng, tapi begitu gerak dikit aja jadi ngeri hihhii.....
Buaya yang besar ditempatkan di tempat semacam rawa-rawa gitu, ada yang di rawa airnya coklat, ada juga yang hijau (lumut?), yang ini dikasi tembok 2 meter dan ada lubang buat ngintip atau naik bangku buat liat.
Ga banyak informasi yang bisa ku dapat di sana, ga ada (atau aku yang ga tau?) guide, ga ada informasi tentang buaya, cuma tulisan jenis buaya (yang ku ingat; buaya muara, buaya supit, dan buaya air tawar). Malah ada resto di dalam penangkaran itu yang menyediakan masakan olahan daging buaya (yahh sayangnya aku ga foto, karena lagi ga ada yang makan di situ).

Selain buaya, tidak banyak satwa di sana, hanya ada Gajah, Monyet, dan Luwak?? (atau apa sih? Tupai?) dengan kondisi kandang yang sangat menyedihkan, menyerupai tempat sampah :(
sampe membuatku berpikir: apakah monyet-monyet ini makanan buaya? :p

Wisata satwa (buaya) sudah, sekarang wisata budayanya apa?
Ada rumah ini, mungkin seharusnya bisa dipake buat panggung gitu ya? semacam teater terbuka gitu. tapi sekali lagi sayang banget aku ga bisa dapet informasi. Ada kantornya sih, tapi tutup, padahal aku datengnya udah hari sabtu tuh.
Liat detail ukiran tiang dan ornamen atap rumah, keren ya! Dayak banget kan? (padahal aku belum ngerti banget sih tentang dayak hehe...)

Menurutku konsep Taman Wisata ini udah bagus banget, sayangnya ga terurus gitu, dan mungkin memang kurang promosi ya? atau memang masyarakat Balikpapan lebih seneng ke Mal? Apa perlu bikin Kebon Binatang dengan konsep seperti Mal? Ga asik lagi dong, ga natural.

11 January 2011

Pamer Buku dan CD

Sebagian buku yang dibeli tahun lalu, dan (kecuali Padang Bulan), belum selesai ku baca :p
Hobiku nih baca buku apa beli buku ya? hehe...

Desember lalu aku beli buku To Kill A Mockingbird di Periplus, baru buka di Mal BSB (serbuan Mal baru di Balikpapan nih, bangun Mal mulu, menggusur pantai). Udah hampir sebulanan bukannya dibaca malah difoto, tapi hasilnya keren juga kan? difoto pake ponsel samsung nih, ada fitur dikasi frame gini, pas aku pake baju batik, ga sengaja, tapi warnanya senada, jadi ok banget. I like it :)


Nah kalo foto yang berikut ini lagi iseng aja, jepret-jepret dikamar kos, deretan buku, VCD, CD, ada yang original, ada yang bajakan :p
Yang lama aja belum abis (dibaca), mau beli yang baru?? (iya, pengen beli buku Habibie & Ainun, bagus ga sih?)


Note:
suamiku juga hobi baca dan nonton, sebagian besar dia yang beli, aku nunut baca aja n nonton, sebagian lagi dikasih orang (aku nih memang ga modal banget ya? :D)
*laporan: pas mau publish tulisan ini, modemnya error lagi, mesti re-connect dulu :( *

Curhat Pagi

Ga terasa 10 hari pertama 2011 sudah berlalu, 10 hari yang kurang semangat, terutama dalam dunia per-internet-an, semoga tidak merusak sisa hari yang masih 354 lagi di 2011 ini. Ga perlu cari-cari kambing hitam (kecuali mau ternak kambing hehe...).
ini introspeksi diri, bahwa terkadang yang membuat kita bete adalah harapan kita tidak sesuai dengan kenyataan, walaupun (nampaknya) kita sudah berusaha.

Bete 1: Mau upgrade modem (eh bandwith, apa sih istilah yang tepat?) biar kecepatan koneksinya nambah, males banget kan kalo lagi enak-enaknya chatting eh keputus, atau udah buat tulisan keren lengkap dengan gambarnya, eh pas mau upload, disconnect :(
Modem yang ku pake ini udah 3,5G Broadband kecepatan up to 3,6 Mbps, keren ga tuh! tapi kenapa tiap ngenet max cuma 60 an Kbps? apakah karena langganannya paket unlimited yang paling hemat? 110rb aja per bulan hehe...
Ternyata eh ternyata, pas aku datengin galeri Indosat dan tanya-tanya ke cs-nya, kalo mau upgrade ya cuma upgrade kapasitas/volume aja dari 500MB ke 1GB, 2GB, 3GB, ..., kecepatannya sih sama aja. seharusnya bisa sampe 3,6 Mbps tergantung posisi ada dimana.
Ohhh... gitu toh, ya udah ga jadi aja.
Kalo udah bete gitu biasanya kartu di modem ku pindah ke ponsel, internetan dari ponsel lebih lancar dan bisa sambil tiduran *duhh ketauan deh males*, tapi mata jadi jereng :))

Bete 2: Mau isi ulang pulsa kartu Tri (yang biasanya ku pake buat ngenet di ponsel karena hemat 30rb an per bulan dapet 500MB :p), ga bisa, gagal. langsung ku telp cs nya, disuruh nunggu 24 jam. besoknya ga masuk juga, ku telp lagi, disuruh nunggu 24 jam lagi, sampe 3x ku telp ga masuk-masuk juga, sebel ga sih? Udah males ahh nelpon mulu, udah ga percaya. tapi ga rela juga pulsaku hilang sia-sia. ku datengin kantornya, complain ke cs-nya, sebentar aja langsung ok, langsung masuk tuh pulsa dan udah bisa dipake buat internetan lagi.
Jadi yang ga bener sapa nih? TRI nya kah atau Call Center nya ga lapor, jadi ga diproses? hampir aja mau ku tulis ke surat pembaca. *halah, emang berani?!*

Sekarang semua sudah back to normal, walopun ga jadi upgrade. Memaksimalkan (mengoptimalkan) yang ada aja, jangan jadi alasan untuk membela diri dari "Males".
Ayo Semangat!!
*katanya mau nulis cerpen/cerbung? (hehe... iya, pengen buat tulisan berbentuk cerita gitu, bisa ga ya?? lah menentukan nama tokoh-tokohnya aja bingung :D )

08 January 2011

#FF

Follow Friday? Nay
Follow @fraditya? hehe... he said, "emang Nabi" :p
Family First?! mmm.... Ok juga ;)
*click effect*

Inilah akibatnya bila jumat malam, nonton tayangan film: Click di tipi. Terus udah lama ga posting tulisan di blog, malah asik baca twitter, jadi tau deh hashtag #FF
Dan pikiran pun melayang-layang tak terstruktur. Jadilah tulisan kayak gini. Bingung?

Good film, good messages, about priority, so little time so much to do,
sometimes we wish to be like another person. really?
Be careful what you wish for

Then these words cross my mind:
"Do not wish to be like anyone, except in two cases: (1) A man whom Allah has given wealth and he spends it righteously. (2) A man whom Allah has given wisdom and he acts according to it and teaches it to others." (Sahih Bukhari, Volume 9, Book 89 Judgements/Ahkaam -A255)
- www.religeo.com

Masih bingung? Sama! :p
Just n joy our life! *weird* (maap ga terlalu ngerti nulis pake bahasa inggris).
Bobo aja udah malem
or nonton Bola, Asian Cup (Uzbekistan vs Qatar)
*sayang Indonesia ga lolos kualifikasi*

01 January 2011

Dua Ribu Sebelas

Bismillah

Note:
Foto ku ambil dari balkon kamar kos daerah klandasan balikpapan, ga pake tripod (ga punya :p).
~Di Balikpapan ada pesta kembang api selama 1 jam untuk memecahkan rekor MURI~
Diedit (dan resize) pake photoscape.

Baca QS 103, semoga kita tidak termasuk orang2 yang merugi. Amin

Keep smiling, keep shining :))