10 July 2012

Bahasa Positif

Sebelum ini aku pernah posting tulisan, bahwa aku bukan ahli bahasa (linguist), dan sebagai anak komunikasi (pernah kuliah jurusan komunikasi) taunya bahasa itu adalah alat/media komunikasi untuk menyampaikan pesan, supaya yang diajak ngomong ngerti.
Dan sampai sekarang aku juga belum berminat jadi linguist, ribet dah, ntar malah ga bisa ngomong.
Tapi....., setelah di 'brainstorming' selama 4hari, jadi mikir, kesalahan berbahasa bisa berakibat fatal, terutama pada anak2, yang otaknya masih berkembang.
Katanya sih otak manusia ketika lahir itu terdiri dari 150 milyar sel yang belum terhubung. nah tugas guru (ortu, guru di sekolah, orang dewasa di sekitarnya) adalah memberikan stimulus positif sebanyak-banyaknya. Hati-hati dengan stimulus negatif. Stimulus, positif atau negatif, yang berulang akan membuat myelin semakin menebal, dan tidak bisa dihapus. Dan ngerinya lagi, katanya 1x bentakan akan membunuh 1500 sel otak.

Ok, sekarang saatnya berbagi cerita, silahkan dibaca, semoga paham maksudnya. Aku juga masih belajar berbahasa positif ;)

1). Ada anak suka mukulin temannya di sekolah, padahal di sekolah diajari sayangi teman. Kemudian dipanggillah ortunya ke sekolah untuk mengetahui kondisi anak di rumah, dan terungkaplah cerita bahwa ibunya suatu ketika pernah khilaf, memukul si anak. Setelah mukul si anak, ibunya sadar itu salah, dan berkata si ibu,"maafkan ibu ya Nak, telah memukul kamu, itu karena ibu sayang sama kamu" (apa persepsi si anak??)

2). Ada anak jatuh, menangis. Lalu si ibu (eh gantian ah, si bapak), si bapak ngomong gini,"yah jatuh gitu aja nangis, ayo berdiri lagi!". Besoknya si anak jatuh lagi, ga nangis dipuji gini,"hebat nak, kamu ga nangis!" (apa persepsi si anak??)

3). Sekarang cerita tentang guru ya di sekolah. Ada anak perempuan berangkat sekolah rambutnya dikuncir 2, dikasi pita warna-warni, lucu deh. Sampai di sekolah diejek dan diketawain temannya, nangis deh :'(
bu guru datang menenangkan, dan biasanya kan ngomong gini ke yang ngejek,"sayangi teman, dikuncir 2 dengan pita warna-warni kan bagus ya?", ehh yang nangis ngomong gini,"aku juga ga suka dikuncir seperti ini bu guru, tapi bundaku yang menguncirkan dan dikasi pita ini" (apa persepsi Anda??)

No comments: