04 April 2011

Menyusuri Mahakam

Judulnya Menyusuri Mahakam, tapi bukan berarti aku naik kapal sepanjang sungai mahakam loh, tapi aku mengunjungi kota-kota yang dilewati aliran sungai mahakam ini, yaitu Samarinda dan Tenggarong.
Kunjunganku ini adalah yang kedua dalam waktu setahun terakhir, yang pertama bersama adikku pada Mei 2010. kali ini aku ikut bersama sodara2 suamiku yang baru pertama kali ke sana, jadi aku tuh ceritanya jadi guide, guide yang sok tau :D

Kami jalan-jalannya pada hari senin seminggu yang lalu, 28 Maret 2011. Ada hal yang kurang mengenakkan di pagi harinya. Begini ceritanya, sodaraku bermaksud menyewa mobil untuk jalan-jalan, bertanya ke aku dimana tempat sewa mobil, ku kasih beberapa nomor telepon rental mobil yang ku lihat dari koran, dan kami pun sudah berencana akan berangkat pagi-pagi, jam 7, supaya jalan-jalannya bisa puas.
Ternyata sopirnya baru dateng ke rumah sodaraku (di Batakan) jam 8 pagi, terus harus jemput aku dulu kan di karangrejo, ehh dia nyasar, udah telpon2an padahal, dan untuk memudahkan, aku bersedia nunggu di jalan besar. sampe di jalan besar aku telpon sodaraku, menanyakan keberadaan mereka, dan apa jawabannya : Sopirnya ngambek! mereka ditinggal sama mobilnya di daerah yang mereka sendiri juga ga ngerti.
Terus sodaraku nelpon rental mobilnya lagi, dan sopirnya pun ganti, yang punya mobil yang nyetir, tapi karena dia ga terlalu ngerti jalan-jalan di Samarinda dan Tenggarong, maka di Samarinda ganti sopir lagi, pulangnya dari Tenggarong harus ke Samarinda lagi untuk ganti lagi sama yang punya mobil itu.
Dan karena berangkatnya sudah kesiangan, sekitar jam 9 dari rumahku, kami ga jadi deh mampir ke Agrowisata, disana kita bisa melihat Beruang Madu, simbol kota Balikpapan.

Tidak terlalu beda dengan kunjungan pertama ke Tenggarong, yang kami kunjungi kali ini masih yang itu2 juga, Museum Mulawarman (masih seperti dulu, belum update, masih 27 propinsi :p), Pulau Kumala (yang makin parah aja, Pura yang keren itu udah ga bisa dimasuki karena sudah longsor. tapi kali ini aku muteri pulau naik perahu), makan siang ditempat yang sama, di Tepian Pandan. tambahannya adalah pada kunjungan pertama aku (suami dan ade ku) ga tau kalo di belakang museum ada kraton kutai kertanegara, lah ga ada papan info juga sih, itu juga kami taunya karena dikasihtau sama yang jaga makam raja2 kutai kartanegara yang letaknya disamping museum.

Kalo pun ada yang berbeda adalah pada kunjungan kali ini aku sudah punya kamera DSLR :))
dan inilah oleh-oleh dari jalan-jalan kemaren:

Prasasti kerajaan Kutai Martadipura, kerajaan tertua di Indonesia
kraton Kutai Kartanegara (beda loh sama Kutai Martadipura)

Pura di Pulau Kumala yang lagi rusak

Rumah Lamin (Rumah Panjang), rumah adat suku Dayak
Jembatan yang melintasi sungai Mahakam, ada tulisannya: Gerbang Raja (Gerakan Membangun Masyarakat Sejahtera)

No comments: