02 October 2010

An Nisaa : 135 (tentang Adil)

lagi pengen nulis (berkat kemajuan teknologi, jadi copas aja ;)) ayat ini.
semoga aku dapat memahami dan mengaplikasikannya. amin

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّـهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ ۚ إِن يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّـهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَىٰ أَن تَعْدِلُوا ۚ وَإِن تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّـهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
 
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.

baca tafsirnya menurut M.Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah (Volume 2, hal.615-617)

perintah berlaku adil dapat dikemukakan dengan menyatakan 
i'diluu (berlaku adillah), bisa lebih tegas lagi,
kuunuu muqsithiin (jadilah orang-orang yang adil), lebih tegas lagi,
kuunuu qa'miina bi al-qisth (jadilah penegak-penegak keadilan), dan puncaknya adalah redaksi ayat di atas
kuunuu qawwaamiina bi al-qisth 
كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ
(Jadilah penegak-penegak keadilan yang sempurna lagi sebenar-benarnya)
Yakni hendaklah secara sempurna dan penuh perhatiaan kamu jadikan penegakkan keadilan menjadi sifat yang melekat pada diri kamu dan kamu laksanakan dengan penuh ketelitiaan sehingga tercermin dalam seluruh aktivitas lahir dan batinmu. Jangan sampai ada sesuatu yang bersumber darimu mengeruhkan keadilan itu.
 
Apakah ini yang dimaksud dengan "adil sejak dalam pikiran"?

 

No comments: