09 November 2010

Perpanjang STNK

Pernahkah kamu urus sendiri perpanjangan pajak STNK?
Kalo kamu punya waktu luang, coba deh urus sendiri. Jangan khawatir dulu ntar ribet, antrinya lama, banyak calo, ....dsb. Mungkin itu dulu! sekarang kayaknya kantor-kantor pemerintah yang melayani masyarakat sudah mulai berbenah diri. Nah, masyarakatnya ini, mau mendukung ga? kalo kebiasaan nitip-nitip sama aja mendukung percaloan. Percaya deh, akan ada pekerjaan yang lebih baik buat para calo-calo itu :p

Kemaren aku ngurus sendiri perpanjangan pajak STNK (bener ga sih istilahnya? kalo SKPD, TNKB itu apalagi ya?). Motor itu memang belum lunas, dan waktu belinya pake nama temen, yang KTPnya Balikpapan,  dan aku sudah bawa fotokopi KTPnya. Menurut kabar yang beredar, berkas yang disiapkan cukup fotokopi KTP dan STNK (beserta pajaknya) asli.

Jam 8 pagi aku sudah di kantor samsat Balikpapan, di daerah Markoni. Belum nampak ramai, petugasnya pun belum ada. Bingung deh, mau ngapain. sempat motret pengumuman pake ponsel sambil duduk di ruang antri yang nyaman ber-AC (ssttt....jangan kasitau siapa-siapa ya?? aku belum mandi pagi hihihi... pede amat yah!? demi datang pagi supaya ga antri).
Di ruang antri ada disediakan komputer touch screen buat ngecek, berapa pajak yang akan kita bayarkan, tinggal masukkan nomer kendaraan (plat nomer), tentu saja aku nyoba juga. ketik KT xxxx xx, lalu muncul data-data pemilik dan kendaraan, Yamaha Vega tahun 2009, pajak yang harus dibayar Rp 174.500,- (tanpa denda loh, bayar lah pajak tepat waktu, orang bijak taat pajak! ;) )

Setelah sekitar 30 menit nunggu, baru deh dateng petugasnya. ternyata harus pake fotokopi STNK dan dilampirkan juga aslinya. tapi jangan khawatir, ada kok tempat fotokopian disebelah ruang tunggu, sekalian aja ku fotokopi juga KTPku kalo ntar dibutuhkan. (karena ada tertulis di persyaratannya harus KTP asli, bila berhalangan harus pake surat kuasa bermaterai).
Ambil map yang disediakan oleh petugas, masukkan berkas-berkas yang dibutuhkan (fotokopi KTP, fotokopi STNK dan aslinya), tunggu dipanggil namanya, lalu dikasi nomer antrian. Nomer antrianku F10 (untuk yang urus perpanjangan), dan untuk pengurusan yang lain ada nomer antrian terpisah, dengan kode E).

Kira-kira perpanjangan STNK itu ada di poin no.4 pada gambar, dan janjinya sih bisa selesai sekitar 30 menit. Mari kita buktikan!

Waktu menunjukkan pk. 8.30, waktu aku antri di loket 6 (pemeriksaan berkas), ga lama dipanggil, kasihkan berkas ke petugas, dicek (ga ada masalah tuh dengan KTP, ga ditanyain KTP asli), kemudian disuruh duduk antri lagi di loket 8 (pembayaran pajak), loketnya aja beda-beda tapi ruang tunggunya sama. Bayar pajaknya sejumlah 175ribu (+500 dari yang tertera di komputer, mungkin untuk bayar asuransi ya? tapi masa cuma 500?), dikasi kuitansi lalu duduk lagi, antri loket 10 (pengambilan STNK baru, eh pajaknya deh yang baru, STNKnya tetap yang lama).

Selesai semua proses sekitar pk 9.20, lebih dari 30 menit, tapi ga sampe 1jam.
Gimana? ga terlalu lama kan? lumayan nyaman lah ruang tunggunya, ber-AC, tempat duduk cukup memadai, disediakan pula TV dan Koran. Sipp kan? Bagaimana ya kondisi samsat di kota-kota lain?

No comments: