20 July 2014

Protein/Lauk

Makanan yang mengandung protein biasanya digolongkan ke Lauk.
Protein ada 2: protein nabati (berasal dari tumbuhan, misalnya kacang2an, tempe, tahu) dan hewani (daging, seafood, ikan, telur, ayam).

Kalau menurut teori food combining, protein baik dimakan bersama sayur. Tidak disarankan dimakan bersama karbohidrat. Tapi sebagai orang Indonesia, tetap aja dimakan pake nasi :D

Protein dan serat baik dimakan saat sahur, mengenyangkan lebih lama, karena mencerna protein butuh waktu 8jam (kata siapa ya?? he he..).
Masalahnya adalah konon protein membuat ngantuk. Padahal setelah subuh sebaiknya tidak tidur lagi. Tidurnya siang aja.

Untuk Ramadan kali ini, cukup banyak juga aku masak lauk, antara lain:
1. Udang Goreng
2. Ikan Goreng
3. Pindang Bandeng
4. Ayam Bakar sambal matah
5. Tumis daging giling kecap
6. Tumis kerang kecap
7. Orak-arik ikan tongkol
8. Fu yung hay
9. Telur balado

Favorit kami (aku dan suami) adalah nomer 4, Ayam bakar sambal matah. Jadi ku tulis resep ini aja ya, yang lainnya silahkan googling, oke? :)
Bumbu ayam bakar:
bawang putih, jahe, garam.
Lumuri pada daging ayam boneless, diamkan sebentar, kemudian bakar/ panggang.
Sambal matah:
Bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe merah, sereh, daun jeruk. Semua diiris, campur jadi 1, tambahkan terasi bakar, air jeruk nipis, garam&gula, tuang minyak panas (olive oil ya! ;p)
Ayam boleh disuwir-suwir, lalu campurkan dengan sambalnya. mmmm.... لذيذ (ladzidz/ lezat)

No comments: