19 July 2014

Sayur: Capcay

Mewakili masakanku di jenis sayur adalah capcay (yang fotonya bagus berwarna-warni).
Beberapa jenis sayuran, bagus dimakan mentah (raw food), bagi yang suka. Atau ya dikukus aja, ditumis pakai olive oil / minyak zaitun.
Masak sayur bening dan sayur asem juga enak dikasih olive oil :)

Untuk Ramadan kali ini, seringnya sih buat sayur yang dikukus (pare, buncis, labu, sawi) atau ditumis (buncis, brokoli). Tumis itu bumbunya ya bawang putih dan atau bawang merah aja + garam gula sedikit.

Sayur Bening (bayam, labu, wortel, oyong, jagung), bumbunya ya cuma bawang putih sedikit, bawang merah banyak, kunci & daun salam kalau ada. Rebus air, masukkan bumbu & sayuran, tuang olive oil.

Sayur Asem (kacang panjang, jagung, labu, kangkung -disini jarang ada daun melinjo- malah kadang pakai daun ubi dan ubinya juga).
Bumbunya: bawang, asem jawa, lengkuas, salam, irisan cabe, terasi.
Kalau nyambel terasi, di sayurnya tidak ku kasih terasi.

Sop Sayuran (wortel, buncis, kol)
Bumbunya bawang putih & merica diulek, bawang bombay diiris.
Bumbu ditumis, lalu tuang air, masukkan sayuran, garam&gula, irisan daun bawang & seledri (ditaburi bawang goreng kalau ada)

Capcay (konon terdiri dari 10 macam sayuran dan protein. Kalau aku sih seadanya aja. Silahkan lihat di foto ;p )
Sayurannya ada wortel, kol, sawi.
Proteinnya ayam dan bakso udang.
Bumbunya mirip sop, tanpa seledri.
Cara masaknya tumis bumbu, masukkan protein, sayuran, garam&gula, tuang air sedikit.

Menurut teori food combining, sayuran bisa dimakan bersama protein ataupun karbohidrat.

Sayuran dan karbohidrat saat berbuka untuk mengembalikan energi, supaya siap dan segar lagi untuk kegiatan selanjutnya (sholat taraweh, dll).

Silahkan makan, berdoa sebelum makan بسم الله semoga berkah makanannya :)

No comments: