12 March 2016

Sholat Gerhana Matahari

Karena peristiwa yang terjadi dalam siklus 350 tahun-an layak diceritakan.

Karena peristiwa pertama dalam hidup juga layak diceritakan.

Karena setiap orang unik dan memiliki cerita yang unik, bahkan untuk suatu peristiwa yang sama.

Karena itulah aku mau menuliskan cerita tentang Gerhana Matahari Total yang pada 9 Maret 2016 melewati kota Balikpapan. Tempatku berada saat GMT ini terjadi.

Kabarnya GMT kali ini hanya melewati daratan Indonesia.
Kabarnya lagi akan melewati titik yang sama (Balikpapan dan beberapa kota lain di Indonesia) setiap sekitar 350 tahun.
Silahkan baca berita dan fakta tentang GMT.

Waktu aku kecil dulu pernah terjadi Gerhana Matahari di Indonesia (tahun 1983) saat itu aku ada Jakarta, tepatnya di daerah pondok labu. Entah itu gerhana matahari total atau bukan. Yang ku ingat memang ada siaran langsungnya juga di TV. Aku ingat om-ku melihat matahari melalui ember berisi air.

Sekarang setelah besar, aku tahu kalau pada saat gerhana, (matahari & bulan, total ataupun sebagian) umat muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat.
Sholatnya istimewa, (silahkan baca tentang fiqih sholat gerhana).
Aturannya se-pengetahuanku:
1.Tidak didahului adzan&iqomah, langsung mengajak sholat berjama'ah (al-sholatul-jami'ah).
2. Takbir - berdiri membaca al fatihah & surah pajang - ruku' - berdiri lagi lalu membaca al fatihah & surah panjang lagi - ruku' lagi (biasanya kan langsung sujud) - berdiri/itidal - sujud - duduk - sujud (selesai 1 raka'at). Dilakukan 2 raka'at.
3. Pada saat berdiri membaca surah setelah al fatihah itu adalah surah panjang, ketika ruku' juga dipanjangkan bacaan do'anya.
Membaca surah panjang ini diharapkan sholat dilaksanakan sepanjang gerhana terjadi.

Ini sholat gerhana pertamaku. Padahal sering ya ada gerhana bulan, tapi aku belum pernah ikut sholat gerhana.
Dari awal aku memang berniat mau ikut sholat gerhana. Walaupun banyak orang luar kota bahkan luar negeri yang sengaja datang ke kota Balikpapan untuk menyaksikan langsung peristiwa GMT ini.
Dalam benakku, toh peristiwa GMT ini bisa dilihat ulang, banyak petugas (misal BMKG) dan peneliti yang merekam dan memotret. Sedangkan sholat kan gak mungkin dilakukan di luar waktu gerhana, sudah bukan sholat gerhana lagi namanya :)

GMT di Balikpapan kali ini terjadi selama sekitar 1 menit 9 detik. Tapi bila dihitung dari waktu mulai gerhana, sekitar jam 7.25 wita sampai selesai gerhana sekitar jam 9.53 wita, mencapai hampir 2,5jam.
Dan akupun mempersiapkan diri untuk sholat selama 2,5jam
(FYI: biasanya sholat Taraweh/ Tahajjud + witr yang 11 raka'at itu dilaksanakan sekitar 1 jam)
Kalau dalam dunia lari, ini adalah marathon :)
Waktunya mendekati thawaf + sa'i.
Tanpa berpindah tempat.

Dari rumah aku berangkat sekitar jam 7 pagi (iya lah pagi kan gerhana matahari he..he..).
Ternyata jalanan macet, saking banyaknya orang pada keluar mau menyaksikan GMT.
Alhamdulillah sampai di masjid belum mulai sholatnya (konon kalau terlambat gak ikut membaca al fatihah, sholatnya gak sah? Benarkah?). Masjid sudah padat jama'ah, aku gak kebagian tempat di dalam, jadi aku sholatnya di luar, di halaman masjid.
Alhamdulillah, qadarullah, malah bisa merasakan, melihat cahaya matahari yang meredup karena tertutup bulan lalu terang lagi. (kan mataharinya masih di timur, sholatnya menghadap kiblat ke barat agak utara).
Diingatkan ketika mengikuti kajian tentang sholat gerhana sebelumnya, bagaimana bila matahari tertutup bulan lalu matahari tidak terbit lagi? Bagaimana bila matahari terbit di barat?
Maka di saat seperti ini perbanyak berdoa, berdzikir, sedekah, dan kebaikan lainnya.

Pada sholat gerhana yang ku ikuti ini, setelah Al fatihah, imam membaca surah Al Baqarah, belum sampai ayat terakhir, kemudian ruku', berdiri membaca Al fatihah lalu melanjutkan Al Baqarah, belum sampai ayat terakhir lalu ruku' lagi, berdiri 'itidal, sujud, duduk, sujud (pada saat sujud ini sepertinya pas puncaknya GMT).
Lalu berdiri lagi. Selanjutnya sama seperti raka'at pertama.
Surah Al Baqarahnya tidak sampai ayat terakhir dibacanya ketika sholat.
Selesai sholat sekitar jam 9an (berarti hanya sekitar 1,5 jam), lalu dilanjutkan khutbah singkat sekitar 15 menit.
Surah Al Baqarah itu terdiri dari 2 juz lebih. Kalau 1 juz dibaca 1 jam, maka bisa pas sepanjang gerhana terjadi.
Tapi mungkin pertimbangannya adalah ketahanan fisik (baik imam maupun makmumnya ya). Lumayan lah berdiri selama 1,5 jam. Dan ku kira aku sudah berdiri selama 2,5 jam loh :)
Subhanallah, konon ketika Rasulullah sholat gerhana bacaan surahnya Al Baqarah dan Ali Imran.

Selesai sholat gerhana dan khutbah masih dalam kondisi gerhana sebagian.
Aku dan suami menyempatkan ke pantai Kilang, di seberang masjid Istiqomah, salah satu lokasi pengamatan Gerhana Matahari. Sekalian menemui teman yang bekerja di BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), yang ditugaskan memantau GMT di Balikpapan.

Jadi saat GMT ini aku tidak memotret ya, tapi kalian kan bisa lihat banyak foto-fotonya bertebaran di dunia maya. Atau masuk ke web-nya BMKG :D

1 comment:

Unknown said...

Stainless Steel Magnets - titanium arts
Ironing the Stainless Steel Magnets https://septcasino.com/review/merit-casino/ (4-Pack). Made in Germany. The Titanium Arts Stainless Steel Magnets are an ford fusion titanium alloy made of steel septcasino in stainless steel 1xbet 먹튀