03 September 2016

Masjid Nabawi

Pertama datang ke masjid Nabawi di waktu menjelang subuh. Sekitar jam 3 sudah berangkat ke masjid. Dengan niat melaksanakan sholat tahajud.
Kali pertama ini masih mendapat tempat di dalam masjid. Selanjutnya hanya beberapa kali (2 atau 3x) aku sholat di dalam masjid, selebihnya di pelataran masjid.

ARBAIN
Sebagian orang mempercayai bahwa melaksanakan sholat fardhu arbain (40x) di masjid Nabawi adalah sunnah, sehingga saat berkegiatan luar (jalan-jalan misalnya), diusahakan berangkat pagi dan sebelum dhuhur sudah tiba kembali di masjid Nabawi. Sehingga bisa melaksanakan arbain itu.
Memang para jama'ah haji diberi waktu sekitar 8-9 hari di Madinah.

Sebagian orang tidak berpendapat bahwa arbain adalah sunah.
Tapi tetap saja "mewajibkan" laki-laki untuk sholat fardhu berjamaah di masjid.
Dan selagi ada di Madinah, ada kesempatan yang sangat sayang untuk dilewatkan, sholat di masjid Nabawi.

Berdasarkan hadits shahih, bahwa sholat di masjid Nabawi mendapatkan balasan yang berlipat, 1000x dibandingkan sholat di masjid manapun, kecuali masjidil Haram di Mekkah.
Di Masjidil Haram Mekkah balasannya 100x sholat di masjid Nabawi, sama dengan 100.000x sholat di masjid manapun.
(FYI: penduduk Madinah menyebut masjid Nabawi itu Al Haram juga loh, masjid Al Haram Madinah. Makanya ada istilah Haramain itu ya?)

Lalu pertanyaan berikutnya adalah
Apakah sholat di pelataran masjid bukan di dalam masjid mendapatkan balasan yang sama?
Allahu 'alam, hanya Allah yang tau 😊

Berbuat semampu kita saja, berikan yang terbaik yang kita bisa. Dan yakin Allah Maha Mengetahui segala niat dan usaha kita.

Hikmah dari sholat di pelataran masjid adalah
1. Akses yang mudah kalau ingin ke toilet.
2. Ketika sore hari banyak ibu-ibu membawa anak-anak mereka ke masjid, lalu mengajarkan (dan memberi contoh) berbagi. Mulai berbagi permen, snack, minuman, kurma, sampai berbagi aksesoris.
Dan terutama berbagi cerita 😊😉.

Kalau di dalam masjid ada pemeriksaan oleh azkar (penjaga), tidak boleh bawa makanan, tidak boleh tidur. Dan kalau sudah keluar masjid, agak susah mau masuk lagi karena penuh.

ASKAR
Jadi pengen cerita tentang azkar.
Di bagian perempuan, askarnya juga perempuan, Saudi tentu, dan berpakaian hitam-hitam bercadar/niqab.
Askar bisa berbagai bahasa, khususnya kata perintah: "Jalan!",  "Cepat!", "Terus!"
Banyak juga dari para jama'ah yang ngeyel tetap membuat shaf sholat di jalan untuk orang berlalu lalang, sehingga membuat kemacetan dan membuat shaf kurang rapi.
Askar sering mengingatkan tentang kerapian shaf, lurus dan rapat.
Terimakasih 👍👍

TOILET
Toilet masjid Nabawi berada di bawah permukaan tanah/lantai masjid. 2 lantai ke bawah. Tersedia eskalator. Dan cukup bersih. Banyak dari petugas kebersihan masjid yang ternyata orang Indonesia loh.

ATAP MASJID
Atap masjid Nabawi termasuk unik, selain ada yang berbentuk payung yang bisa terbuka (saat dhuha sampai maghrib) dan tertutup, ada juga atap yang bisa terbuka dengan cara digeser, seperti pintu geser itu.
Ada eskalator juga ke lantai atas, tapi gak tau ada apa di atas, karena aku belum sempat ke lantai atas.

RAUDHAH
Tentang ini aku mau buat cerita khusus, judul sendiri.

Juga tentang makanan di Madinah,
Penginapan, Pameran di sekitar masjid Nabawi, Jalan-jalan seputar kota Madinah, Jetlag, Berbelanja, dsb.

No comments: